Tubuh kekaryaan Isa Perkasa tak pernah lepas dari pokok-soal kritik dan opini terhadaPsituasi sosial-politik di Indonesia. Ia mengimplementasikannya melalui beberapa medium: gambar, instalasi dan performans.

Karya Pemerintah Daerah #4 merupakan perluasan dari praktik gambarnya (drawing). Penggunaan kain seragam sebagai media gambar juga menyuarakan gagasan sang seniman tentang representasi semua unsur aparat negara dan organisasi massa. Di Indonesia, seragam tidak hanya identik dengan hal-hal yang berbau resmi dan legal, melainkan mewakili otoritas dan kekuasaan.

Karya ini menampilkan kritik Isa tentang mentalitas dan tingkah laku aparat pemerintah yang merugikan negara, antara lain praktik korupsi dan tindakan-tindakan penyalahgunaan wewenang lainnya.