top of page
Pameran karya koleksi di Selasar Sunaryo Art Space adalah program rutin yang menyasar persoalan infrastruktur seni rupa di tanah air. Medan seni rupa, nyatanya didominasi oleh inisiatif warga yang berangkat dari ruang-ruang privat. Selasar Sunaryo, awalnya adalah inisiatif pribadi, dan karya koleksinya, semula ada di ruang privat. Melalui program pameran koleksi, yang privat dibuka. Ruang dan karya terbuka bagi khalayak.
“Sebagai praktisi, kami mengoleksi karya dengan pertimbangan yang berbeda…” (Arin Dwihartanto Sunaryo).
Kali ini, karya-karya yang dihadirkan adalah koleksi dari pasangan perupa Arin Dwihartanto Sunaryo & Syagini Ratna Wulan. Mereka mengumpulkan koleksi karya seni dari kesempatan yang beragam. Ada yang didapat dari kegiatan resmi semacam Art Jakarta; ada pula yang didapat dari jalinan hubungan personal.
Paling tidak, ada empat poin pertimbangan. Pertama, segi teknis. Karya seni sesungguhnya selalu berpijak pada eksplorasi teknis. Kedua, sensibilitas. Pada karya seni, kita bisa mencermati atau menghayati sensibilitas tertentu. Ketiga, proses dan dialog. Baik Arin maupun Syagini jejaringnya sangat luas. Jejaring itu memungkinkan mereka untuk mengamati proses berkarya dari banyak perupa lainnya. Seiring berjalannya waktu, pengamatan yang intensif dapat mengantar pada ketertarikan pada karya tertentu yang kemudian mendorong keputusan untuk mengoleksinya. Keempat, saling dukung. Bagi keduanya, mengoleksi karya merupakan cara untuk menyatakan dukungan bagi sesama praktisi seni rupa.
Demikianlah, mengoleksi karya seni pada dasarnya adalah berjejaring, bersilaturahmi, saling berhubungan, merayakan kehidupan ini.
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:
Adytria Negara
Program Manager
+62 851-9500-4505
bottom of page